( Cenderwasih Pos, Kamis 11 September 2006 )
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua diminta segera membentuk tim gabungan guna menindaklajuti aspirasi masyarakat yang berada di daerah perbatasan Merauke - PNG, mengingat beberapa bulan terkahir ini, perairan laut di sekitar daerah perbatasan itu telah tercemar limbah pertambangan yang diduga berasal dari negara tetetangga PNG.
"Untuk menindaklajuti aspirasi masyarakat terkait adanya pence-maran laut dari sungai di sekitar wilayah perbatasan Merauke - PNG di mana sangat meresahkan masyarakat yang rata-rata bermata pencaharian nelayan dari petani,"kata anggota Komisi D DPRP, Gerald Pahabol kepada Cenderawsih Pos baru-baru ini. Dijelaskan, akibat pencemaran limbah yang diduga pertambangan itu, telah banyak merugikan masyarakat, terutama masyarakat yang bermata pencaharian sebagai nelayan, "Masyarakat nelayan di sana sangat dirugikan dengan adanya pencemaran limbah hasil pertambangan itu, untuk itu langkah-langkah konkret harus segera diambil dengan melakukan pendekatan-pendekatan dengan pemerintah negara tetangga sehingga upaya-upaya penanggulangan pencemaran lingkungan itu dapat teratasi dengan baik, "ungkapnya.
Ditambahkan, mengingat aspirasi ini sangat mendesak maka pemerintah daerah hendaknya serius melihat persolan ini."Masalah ini cukup serius untuk itu, pemerintah hendaknya proaktif mengambil langkah-langkah penanganan dengan membentuk tim gabungan,"paparnya. (and)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP