( Cenderawasih Pos, Sabtu 23 September 2006 )
Gubernur Papua Barnabas Suebu.SH mengatakan kalau lingkungan hidup yang ada di alam merupakan suatu hal yang sangat fital bagi kelangsungan hidup manusia.Untuk itu Gubernur meminta kepada seluruh masyarakat untuk turut andil dalam melestarikan lingkungan.Hal ini diungkapkan saat penanaman 5.000 pohon di lahan kritis Desa Nendali, Distrik Sentani Timur, Jumat (22/9) kemarin.
"Masyarakat harus paham betapa pentingnya sebuah pohon.Air bisa mengalir kalau hutan masih bisa meyimpan persediaan air namun apabila dari gunung yang tertanam pohon sendiri sudah tidak lestari atau rusak maka masyarakat disekitar tentunya akan kesulitan mendapatkan air,"ujar Gubernur.
Melihat banyaknya hutan di Papua yang sudah terkikis dengan tangan nakal manusia yang tidak bertanggung jawab, Gubernur berharap dengan dilakukannya penanaman 5000 pohon dengan tanaman hutan jenis unggeuw, matoa, dan enau ini bisa memberikan manfaat yang dalam dikehidupan mendatang terutama anak cucu.
"Semua jenis obat yang kita minum, berasal dari racikan yang sebelumnya juga diperoleh dari hutan sehingga saya ingin kedepannya masyarakat diberi tanggung jawab tentang bagaiman melestarikan hutan, sebagai contoh 1 orang mempunyai tanggung jawab terhadap 10 pohon atau bahkan 20 pohon dan ini harus tumbuh atau jadi selanjutnya bagi pemelihara tersebut kita akan berikan hadiah," katanya ditengah-tengah undangan baik masyarakat, muspida, dan juga pejabat provinsi lainnya."Mengambil kalimat dari bahasa Sentani "Rowong be holo" yang artinya adalah gunung adalah ibu yang merawat kita jadi saya minta hormatilah gunung sebagai orang tua dimana semua itu dari hasil ciptaan Tuhan," pinta Gubernur. (ade)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP