( Cenderawasih Pos, Ssabtu 23 September 2006 )
Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Papua, Ir Marthen Kayoi, MM mengatakan, kelestarian hutan dapat dicapai secara optimal apabila dalam pengusahaannya tetap memperhatikan keseimbangan antara fungsi produksi, lingkungan dan sosial.
Hal itu diungkapkannya kepada wartawan di sela-sela acara dialog dan bedah kasus investasi bidang kehutanan Provinsi Papua Tahun 2006, di Hotel Relah Indah Jayapura, Jumat, (22/9), kemarin. Menurutnya, keseimbangan kelestarian hutan dapat dicapai melalui mekanisme pengendalian dan pangawasan yang transparan dan obyektif berdasarkan mekanisme yang imbang antara permintaan dan pasokan bahan baku sehingga mampu mendorong unit-unit usaha kehutanan untuk dapat diproduksi secara optimal dan efisien. "Pengusahaan hutan harus mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,"katanya.
Dikatakannya, Papua mempunyai sumber daya hutan yang sangat besar, namun demikian apabila sumber daya hutan tersebut tidak dikelola secara bijaksana, maka dikhawatirkan dalam waktu yang singkat, sumber daya hutan tersebut akan menghadapai masalah kelangkaan dan kehancuran.
Untuk itu,. pengelolaan hutan secara bijaksana adalah tanggung jawab dari semua pihak dan bukan semata-mata tanggung jawab aparat kehutanan. "Diperlukan partisipasi atau keterlibatan masyarakat dan dunia usaha di dalam mengelola dan menjaga sumber daya hutan,"paparnya lagi.
Diungkapkannya, dialog dan bedah kasus investasi bidang kehutanan adalah suatu momen penting dan strategis untuk menyamakan pemahaman dan persepsi semua pihak terkait untuk menganalisis faktor penyebab, dampak dan solusi terhadap permasalahan investasi bidang kehutanan di Papua.
Di tempat sama, Ketua Tim Kerja Benyamin A Hallatu mengatakan acara ini dihadiri mitra kerja, instansi terkait, industri perkayuan, izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu (IUPHHK), HPH serta pejabat eselon III dan IV Dinas Kehutanan Provinsi Papua.(api)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP