(www.bintangpapua.com, 18-10-2012)
WAMENA - Dari sekitar 550 kabupaten kota di Indonesia, hanya 2 kabupaten yang mendapatkan penghargaan pertanian dari Wakil Presiden RI, Budiono melalui menteri pertanian, yaitu Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Gili Hulu. Penghargaan itu diberikan tanggal 14 oktober lalu yang diwakili Asisten III Kabupaten Jayawijaya, Tonny Mayor, S.Pd,MM di Istana Merdeka, Jakarta.
Sementara itu Bupati Jayawijaya, Jhon Wempi Wetipo,S.Sos.M.Par  kepada Wartawan mengatakan, penghargaan itu diberikan karena Kabupaten Jayawijaya dalam mengelola pertaniannya tanpa memakai pupuk kimia,
Selain itu, Lembah Baliem sendiri telah berhasil memproduksi kopi baliem arabica yang langsung diekspor ke luar negeri, khususnya Amerika sebanyak 6000 ton lebih. Dan pengelolaanya tanpa menggunakan pupuk kimia, ungkapnya.
Selain kopi, menurutnya hasil-hasil kebun serta tanaman pertanian juga bebas dari pupuk kimia khususnya kopi baliem arabica termasuk kopi dengan kualitas terbaik yang diakui dunia karena pasarnya suda internasional dan diakui oleh salah satu perusahaan kopi dunia diamerika yaitu straubuuch. Dan beberapa perusahaan minuman kopi terkenal lainnya.
Untuk itu, kedepannya pihaknya akan memproteksi para petani agar dapat memproduksi lebih banyak lagi sebagai upaya memenuhi permintaan pasar.
Dan juga sebenarnya Papua Arabica akan kami ganti dengan Baliem Arabica, karena yang berada di Baliem,jelasnya.
Pemkab Jayawijaya juga akan membuat hak patentnya, sehingga benar-benar terlindungi dan para petani bisa menikmati hasilnya dengan harga yang wajar.
Dan kedepannya kami akan tetap mempertahankan pupuk organik dan tidak menerima suplay pupuk kimia dari luar sehingga nantinya bkan saja kopi yang akan diekspor namun sayur-sayuran juga akan diekspor keluar, harapnya. (cr-25/aj/LO1)
WAMENA - Dari sekitar 550 kabupaten kota di Indonesia, hanya 2 kabupaten yang mendapatkan penghargaan pertanian dari Wakil Presiden RI, Budiono melalui menteri pertanian, yaitu Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Gili Hulu. Penghargaan itu diberikan tanggal 14 oktober lalu yang diwakili Asisten III Kabupaten Jayawijaya, Tonny Mayor, S.Pd,MM di Istana Merdeka, Jakarta.
Sementara itu Bupati Jayawijaya, Jhon Wempi Wetipo,S.Sos.M.Par  kepada Wartawan mengatakan, penghargaan itu diberikan karena Kabupaten Jayawijaya dalam mengelola pertaniannya tanpa memakai pupuk kimia,
Selain itu, Lembah Baliem sendiri telah berhasil memproduksi kopi baliem arabica yang langsung diekspor ke luar negeri, khususnya Amerika sebanyak 6000 ton lebih. Dan pengelolaanya tanpa menggunakan pupuk kimia, ungkapnya.
Selain kopi, menurutnya hasil-hasil kebun serta tanaman pertanian juga bebas dari pupuk kimia khususnya kopi baliem arabica termasuk kopi dengan kualitas terbaik yang diakui dunia karena pasarnya suda internasional dan diakui oleh salah satu perusahaan kopi dunia diamerika yaitu straubuuch. Dan beberapa perusahaan minuman kopi terkenal lainnya.
Untuk itu, kedepannya pihaknya akan memproteksi para petani agar dapat memproduksi lebih banyak lagi sebagai upaya memenuhi permintaan pasar.
Dan juga sebenarnya Papua Arabica akan kami ganti dengan Baliem Arabica, karena yang berada di Baliem,jelasnya.
Pemkab Jayawijaya juga akan membuat hak patentnya, sehingga benar-benar terlindungi dan para petani bisa menikmati hasilnya dengan harga yang wajar.
Dan kedepannya kami akan tetap mempertahankan pupuk organik dan tidak menerima suplay pupuk kimia dari luar sehingga nantinya bkan saja kopi yang akan diekspor namun sayur-sayuran juga akan diekspor keluar, harapnya. (cr-25/aj/LO1)