(www.bintangpapua.com, 14-01-2012)
ARSO- Kepala Dinas Perkabunan dan Kehutanan Kabupaten Keerom, Ir.Joko Susilo mengatakan, Perkebunan Kakao milik petani mulai diserang Hama.
Seperti Kakao petani di Daerah Distrik Skanto dan Arso dan juga pihaknya telah menemukan semacam Virus yang menyerang mulai dari daun kakao, lalu menyerang batang, kemudian sampai ke akarnya.
“ Terkait dengan adanya kakao terserang hama, kami bekerja sama dengan para penyuluh melakukan pengecekan di lapangan dan setelah dilakukan pengecekan, maka selanjuknya dilaporkan ke Bupati,” ungkapnya saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (13/1).
Ia mengatakan, Kakao juga sudah terkena semacam Virus, hanya saja saat ini nama virusnya belum diketahui namanya yang pasti. Dengan adanya hama penyakit yang telah ditemukan,maka pihaknya akan melakukan kordinasi dengan Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura sebagai penghasil kakao untuk melakukan penaganan hama dan penyakit secara bersama-sama lintas kabupaten, karena hama penyakit bersifat penyerangannya cepat berkembang. Karena itu apabila dalam suatu daerah memberantas hama dan daerah tetangga tidak melakukan, maka hama tetap akan menyebar dimana-mana, sehingga perlu adanya kordinasi penanggulangan hama penyakit.
Pihaknya juga telah melaporkan ke Dinas Perkebunan Provinsi Papua tentang adanya gangguan hama penyakit di Kabupaten Keerom. “Inilah upaya yang dilakukan dinas Perkebunan Kabupaten Keerom untuk mencegah hama penyakit di Kabupaten Keerom,”tandasnya. (rhy/don/lo2)
ARSO- Kepala Dinas Perkabunan dan Kehutanan Kabupaten Keerom, Ir.Joko Susilo mengatakan, Perkebunan Kakao milik petani mulai diserang Hama.
Seperti Kakao petani di Daerah Distrik Skanto dan Arso dan juga pihaknya telah menemukan semacam Virus yang menyerang mulai dari daun kakao, lalu menyerang batang, kemudian sampai ke akarnya.
“ Terkait dengan adanya kakao terserang hama, kami bekerja sama dengan para penyuluh melakukan pengecekan di lapangan dan setelah dilakukan pengecekan, maka selanjuknya dilaporkan ke Bupati,” ungkapnya saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (13/1).
Ia mengatakan, Kakao juga sudah terkena semacam Virus, hanya saja saat ini nama virusnya belum diketahui namanya yang pasti. Dengan adanya hama penyakit yang telah ditemukan,maka pihaknya akan melakukan kordinasi dengan Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura sebagai penghasil kakao untuk melakukan penaganan hama dan penyakit secara bersama-sama lintas kabupaten, karena hama penyakit bersifat penyerangannya cepat berkembang. Karena itu apabila dalam suatu daerah memberantas hama dan daerah tetangga tidak melakukan, maka hama tetap akan menyebar dimana-mana, sehingga perlu adanya kordinasi penanggulangan hama penyakit.
Pihaknya juga telah melaporkan ke Dinas Perkebunan Provinsi Papua tentang adanya gangguan hama penyakit di Kabupaten Keerom. “Inilah upaya yang dilakukan dinas Perkebunan Kabupaten Keerom untuk mencegah hama penyakit di Kabupaten Keerom,”tandasnya. (rhy/don/lo2)