
(www.cenderawasihpos.com, 16-06-2008)
Ketua Dharma Wanita Provinsi Panen Sayur di Lahan Terapung Kampung Yoboi SENTANI- Pola makan yang tidak dibarengi dengan kelengkapan sayur bisa dikatakan kurang bergizi karena selain protein yang hanya didapat dari lauk, gizi lainnya tentu harus diperoleh dari mengkonsumsi sayur mayur.
“ Dengan demikian kelengkapan gizi bisa terpenuhi. Lebih dari itu mengkonsumsi sayur mayor dengan mentah dikatakan mampu menghilangkan racun dalam tubuh,” ungkap Ketua Dharma Wanita Provinsi Papua, Ny Merry Tokoro saat melakukan panen raya sayur dilahan terapung kampung Yoboi Distrik Sentani Kota, Sabtu (14/6).
“Selama ini masyarakat kampung cenderung mengkonsumsi ikan tanpa dilengkapi dengan sayur, padahal sayur menyimpan banyak pelengkap gizi,” tuturnya.
Iistri Gubernur Barnabas Suebu ini juga mengaku salut melihat keinginan warga untuk membuka lahan terapung di halaman rumah meski medianya sangat terbatas.Yang digunakan warga untuk membuka kebun sayur, dapur hidup dan apotik hidup ini menggunakan pelepah sagu dan ampas pohon sagu sebagai pengganti media tanah.
Merry menjelaskan bahwa dari buku ilmu pengetahuan yang pernah dibacanya, ada seorang ahli mencoba bertahan hidup hanya dengan mengkonsumsi sayur yang dibuat jus. Beberapa tahun kemudian setelah dilakukan pemeriksaan medis, diketahui jika beberapa penyakit ditubuhnya berangsur-angsur berkurang.
Analisa yang dilakukan menyatakan bahwa mengkonsumsi sayur mentah dapat menghilangkan racun dalam tubuh.” Saya juga ingin mengajarkan kepada masyarakat bagaimana mengkonsumsi sayur mentah atau yang biasa dinamakan sebagau salad, juga jus dari sayur,” lanjutnya.
Ditambahkan, kebun terapung yang diprakarsai Dharma Wanita Kabupaten Jayapura dan Distrik Sentani Kota sejak tahun 2002 ini kedepannya akan diintensifkan dengan melibatkan tenaga pendamping (penyuluh) guna meningkatkan hasil dan memberikan wadah untuk memasarkan.
Dari lokasi perumahan penduduk, sepanjang 310 meter tampak ditanami berbagai sayur seperti kol, sawi, bayam merah, buncis, selada, kemangi, kangkung, dan kacang panjang. Sementara Ketua RW 01 Kampung Yoboi mengungkapkan yang menjadi kendala saat ini adalah media tanam dimana dalam 3 kali panen media tanam juga harus diganti begitu juga ketersediaan bibit.(ade)