( Harian Fajar Papua,17-09-2004 )
Selain terkenal indah, memiliki kandungan batubara, nikel dan kekayaan laut melimpah ternyata bumi kabupaten kepulauan Raja Ampat juga memiliki kandungan minyak dan gas bumi. Bahkan kalau dilakukan survey yang teliti dan cermat setiap pulau di kabupaten kepulauan Raja Ampat ini memiliki keunggulan dan potnsi alamnya tersendiri,” terang Bupati kabupaten kepulauan Raja Ampat, Drs. Marcus Wanma, M.Si saat ditemui diruangan kerjanya kemarin (16/9).
Bupati mengakui saat ini pemeritahan kaupaten kepulauan Raja Ampat dengan investor sedang melakukan survey kemungkinan untuk mengatifkan kembali eksploitasi minyak lepas pantai diperairan Misool. Rencana untuk melakukan eksploitasi minyak lepas pantai diperairan Misool ini sudah dilakukan sosialisasi kepada masyarakat,” kemarin (Selasa 15/9), kita sudah melakukan sosialisasi analisa dampak lingkungan (Amdal) untuk pembangunan minyak dan gas lepas pantai di perairan Misool ,“ ujar Bupati.
Bupati mengakui sosialisasi Amdal yang dilakukan di Tomolol, Distrik Misool Timur Selatan tersebut dihadiri oleh pihak PT, Petrocina dam BP Migas dan juga dari pihak Amdal. Acara sosialisasi itu jua dihadiri oleh seluruh masyarakat yang berada disekitar rencana pengoperasian migas lepas pantai tersebut.
“ Sosialisasi Amdal tersebut bertujuan untuk memberikan kesadaran kepada masyarakat mengenai kehadiran investor yang menangani operasi migas lepas pantai terebut dan juga dampak-dampak yang terjadi bila dilakukan operasi migas lepas pantai tersebut. Sehingga masyarakat sadar dan tahu betul tentang hal ini. Hal ini memang dilakukan sebab operasi migas lepas pantai ini merupakan yang pertama di Papua,” ujar Bupati.
Bupati mengakui operasi minyak lepas pantai yang terletak diperairan Misool tersebut merupakan upaya lanjutan terhadap sumur minyak yang pernah dioperasi pemerintah Belanda pada tahun 1971. Diakuinya sisa sumur migas yang masih aktif ada lima sumur minyak dan gas. Dengan kandungan melimpah bila diproduksikan, dari lima sumur tesebut, 2 sumur minyak dan 3 sumur gas. Sedangkan lokasinya terletak di perairan Misool yang berada di sepanjang kampung Limalas, Faloi, Tomolol, Distrik Misool Timur Selatan.
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP