( Harian Cenderawasih Pos 5-10-2004 )
Ketergantungan masyarakat di Papua termasuk di Kabuoaten Biak Numfor terhadap beras semakin tinggi, sementara makanan pokok seperti keladi, betatas dan sagu semakin jarang dikonsumsi masyarakat. Kondisi ini menurut Sekda Kabupaten Biak Numfor Drs. Izaak Kapisa, akan membuat ketergantungan daerah terhadap pasokan beras semakin tinggi.
Semakin tingginya ketergantungan daerah terhadap pasokan beras dari daerah penghasil beras menurut Izaak Kapisa akan menyulitkan daerah apabila terjadi gagal panen pada daerah penghasil beras. “ Kalau daerah penghasil beras mengalami paceklik maka yang pertama kena imbasnya adalah kita. Sebab kita tidak mempunyai sawah untuk menanam padi,” kata Izaak Kapisa kepada wartawan seusai membuka Pelatihan Kewirausahaan Bagi Petani di Kabupaten Biak Numfor , senini kemarin di Hotel Sinar Kayu.
Untuk mengurangi ketergantungan masyarakat akan beras, Sekda mengharapkan agar masyarakat tidak meninggalkan makanan pokok seperti keladi dan sagu. Dirinya juga mengakui semakin kurangnya minat masyarakat untuk mengkonsumsi makanan pokok khas Papua dikarenakan kurangnya variasi pengolahan bahan makanan tersebut. “ Instansi teknis pemerintah perlu mengembangkan variasi pengolahan makanan dengan bahan pokok keladi dan sagu,” tegasnya. (nat).
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP