(www.cenderawasihpos.com, Sabtu 24 Nopember 2007)
BIAK-Untuk mengamankan stok beras, Perum Bulog Sub Divre Biak Numfor akan mendatangkan 2.000 ton beras eks impor. Beras tersebut direncanakan didatangkan dari Makassar dan saat ini sedang menunggu pengapalan di Pelabuhan Makassar.Kepala Bulog Sub Divre Biak Numfor Hasmin Marunta yang dikonfirmasi melalui kepala Seksi Pelayanan Publik Minggu Achmad kepada Cenderawasih Pos Jumat (23/11) mengatakan beras eks impor yang didatangkan dari Makassar tersebut diharapkan sudah dapat tiba pada awal atau pertengahan Desember. Sebab rencananya pengapalan baru akan dilakukan pada akhir November ini.
"Informasi yang kami dapat rencananya pengapalan beras 2.000 ton tersebut baru akan dilakukan dalam waktu dekat. Kalau tidak ada penundaan kita berharap pada awal atau pertengahan Desember sudah masuk ke Biak,"ungkapnya.Dikatakan beras yang akan didatangkan dari Makassar tersebut diharapkan dapat memperkuat stok beras yang dimiliki Bulog Sub Divre Biak khususnya dalam menghadapi hari raya Idul Adha, Natal dan Tahun Baru. Untuk posisi stok saat ini, Minggu Achmad mengatakan Bulog Sub Divre Biak hingga Jumat (23/11) masih memiliki stok 1.684 ton." Stok yang ada ini masih mampu memenuhi kebutuhan masyarakat hingga 3 bulan mendatang termasuk untuk kebutuhan hari raya,"terangnya.
Disinggung mengenai operasi pasar menghadapi hari raya, Minggu Achmad mengatakan saat ini Perum Bulog masih menggelar Operasi Stabilisasi Harga Beras atau OSHB yang telah dilaksanakan sejak bulan September 2007. Dalam kegiatan OSTHB tersebut, Perum Bulog kata Minggu Achmad menjual beras dengan Harga Eceran Tertinggi atau HET sebesar Rp 5.000 perkg."Beras yang kita salurkan ke pasaran melalui para pedagang kita sesuaikan dengan permintaan pasar dengan HET Rp 5.000.Kami belum pastikan sampai kapan OSTHB ini akan berlangsung,"tambahnya.(nat)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP