( Kompas, Jumat 12 Januari 2007 )
Untuk pertama kalinya, seekor burung nazar (burung bangkai) langka lahir di penangkaran. Keberhasilan ini disambut baik sejumlah pecinta lingkungan sebagai upaya meningkatkan populasinya. Burung bangkai oriental berpunggung putih (Gyps benegalensis) merupakan salah satu dari tiga spesies burung bangkai yang sudah sangat terancam punah di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Populasinya di alam turun hingga 97 persen dalam dua puluh tahun terakhir.
"Anak burung lahir pada saat tahun baru. Menangkarkan merupakan satu-satunya harapan saat populasi burung bangkai begitu rendah," ujar Vibhu Prakash, ilmuwan di Bombay Natural History Society. Anak burung tersebut lahir di pusat penangkaran di Kota Pinjore, bagian utara negara bagian Haryana, India.
Menurut Prakash, pada dekade 1980-an, masih ada sekitar 40 juta ekor burung bangkai dari tiga spesies berbeda yang sudah terancam punah ini. Jumlahnya terus menurun karena banyak yang mati dipicu pencemaran dan berkurangnya sumber makanan baginya di Asia. Obat-obatan jenis meloxicam yang banyak dipakai di peternakan di india terbukti berdampak buruk bagi spesies-spesies burung bangkai ini.
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP