( Cenderawasih Pos, Selasa 09 Januari 2007 )
Kepala Dinas Perikanan dan Kelauatan Kota Jayapura, Ir Jan Piet Nerokouw, MP mengatakan, pengembangan tambak di wilayah Hotlekamp akan terus dilakukan. Bahkan hingga saat ini, sebanyak 300 Ha telah dikelola, sementara 100 Ha lainnya akan dikelola pada 2007 ini.
"Potensi tambak di Holtekamp 500 Ha. Pada 2007 ini diharapkan 200 Ha lagi yang belum digarap,”ujarnya kepada Cenderawasih Pos, kemarin. Menurutnya, jika tambak seluas ini dapat dikembangkan dan sudah berproduksi, maka kebutuhan ikan bandeng dan udang di Kota Jayapura dapat terpenuhi. Oleh karena itu, pihaknya terus menjajaki bantuan dan mendorong supaya areal 200 Ha tersebut tahun ini dikelola.
Dikatakan, belum difungsikannya 200 Ha tersebut disebabkan kesulitan air. Namun begitu, pihaknya akan berupaya agar persoalan air ini segera ditangani sehingga tambak-tambak baru di wilayah Holtekamp itu segera dibuka.''Kalau 500 Ha ini sudah berproduksi, maka kebutuhan ikan khususnya dari tambak akan terpenuhi secara khusus ikan bandeng,"tandasnya.
Potensi tambak di Kota Jayapura, lanjutnya, sebenarnya belum semuanya dikelola secara keseluruhan, mulai dari wilayah Holtekamp hingga ke Skow. Terkait.dengan itu, pihaknya akan terus menjajaki bantuan anggaran dari berbagai sumber upaya potensi pengembangan perikanan secara keselurahan dapat dikelola, dengan maksud masyarakat ditempatkan sebagai pengelola usaha-usaha perikanan ini.(ito)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP