( Cenderawasih Pos, Selasa 30 Juni 2006, Alamku Edisi XXXVII )
Air sangat vital bagi kehidupan manusia. Suatu bangsa tanpa air? Rasanya tidak mungkin. Pembangunan apapun ditakukan dengan pertimbangan dekat dengan sumber air, kita mandi menggunakan air, apa yang kita kerjakan tidak akan terlepas dari air. Ekonomi bangsa Indonesia dengan daerahnya yang terdiri atas pulau-pulau dan sungai-sungai besar bergantung dengan air untuk menghubungkan daerah yang satu dengan daerah yang lainnya bahkan seluruh dunia membangun ekonomi negara mereka dengan didukung oleh transportasi air yang besar. Mulai dari perdagangan hingga pertahanan.Air sangat vital bagi kehidupan. Manusia tidak mungkin hidup tanpa air.
Dalam hari air sedunia UNESCO memberikan tema "Air dan Budaya". Tema ini memberikan fakta bahwa antara air dan budaya tidak berdiri sendiri-sendiri. Pemanfaatan air berbeda antara satu daerah atau negara yang lainnya, sesuai dengan fungsi dan tradisi kebudayaan di masing-masing wilayah.
Air juga bersifat sakral dan menjadi sesuatu yang vital bagi banyak agama yang menggunakannya dalam ritual-ritual dan upacara-upacara. Air juga sangat berperan dalam bermacam-macam aspek pekerjaan manusia; penelitian, seni dll.
Air dan budaya merupakan suatu keterkaitan yang amat penting, olehnya semua lapisan masyarakat diajak untuk turut peduli akan kelestarian sumber-sumber air. Krisis air memang saat ini dirasakan di kota-kota besar, daerah dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Tapi, alangkah baiknya kita setiap individu mulai peduli dengan masalah air ini.
Penghematan dan pelestariannya menjadi kewajiban kita bersama. Tercukupinya air, pemanfaatan yang baik, kelestarian sumber-sumber air mencerminkan budaya yang baik suatu bangsa. (Devi, Kusam)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP