(Infopapua.com ,Selasa, 02 Nopember 2004 - 10:30 WIB)
Musim kemarau yang berkepanjangan di wilayah Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, berdampak ribuan hektare sawah dilanda kekeringan.
Kepada SCTV, baru-baru ini, pihak Dinas Pertanian Tanaman Pangan Kabupaten Merauke menyebutkan, dari 20 ribu hektare sawah yang ada, sekitar 60 persen saat ini dilanda kekeringan.
Parahnya lagi, kondisi ini menyebabkan produksi gabah anjlok mencapai separuh dari produksi normal. Soalnya, produksi gabah yang biasanya dapat diperoleh sekitar 200 karung per hektare, dengan berat rata-rata 50 kilogram setiap karungnya. Kini, para petani hanya mampu mendapatkan gabah tidak lebih dari 100 karung per hektare.
Kekeringan yang terjadi sejak pertengahan September silam, menyebabkan para petani merugi. Untuk menghindari kerugian yang lebih besar dan menyelamatkan padi yang sudah ditanam, beberapa petani menampung air dari sungai yang ada. Namun usaha ini, diperkirakan hanya cukup untuk 15 hari. Sementara kemarau diperkirakan baru berakhir Desember mendatang.
Kekeringan serupa dialami sejumlah petani padi di Bengkulu. Para petani mengalami kerugian hingga jutaan rupiah setelah produksi padi mereka dalam panen kali ini menurun akibat kemarau panjang. (JUM/Ruba`i Kadir-Liputan6)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP