(Harian Cenderawasih Pos, 02 Nopember 2004)
Wagub drh. Constant Karma menyatakan, upaya-upaya penanggulagan kemiskinan hanya bisa dilakukan bila sistem ekonomi yang dibangun itu adalah sistem ekonomi kerakyatan. “ Menurut saya, pusat kemiskinan itu letaknya ada pada unit usaha yang terkait langsung dengan alam, seperti sektor peternakan, perkebunan, perikanan, kehutanan dan penambangan atau yang disebut sektor primer. Sementara sektor usaha sekunder adalah sektor unit usaha yang mengubah bahan baku. Jadi inti dari perekonomian ini adalah adany produksi dan distribusi ,” ungkapnya saat menerima rombongan dari kementrian Menko Kesra dan UNDP di ruang kerjanya, kemarin.
Dikatakan, sebagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan, dirinya akan membuat program berupa gerakan penanaman Vanili bagi rakyat Papua. Untuk mewujudkan program ini, dirinya mengaku tidak akan membutuhkan investor besar, melainkan cukup memberdayakan kekuatan masyarakat lokal.
“ Disisi lain, tanaman Vanili mempunyai nilai eksport yang sangat potensial, dapat diusahakan oleh rakyat Papua, jenisnya menyerupai tanaman lokal dan mudah untuk menerapkan teknologi tepat guna. Kemudahan lainnya adalah tanaman ini dapat tumbuh antara 100 m – 1.000 m diatas permukaan laut,” Ujar Wagub. (mud).
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP