( Cenderawasih Pos, Jumat 04 Agustus 2006 )
Berdasarkan hasil penyilidikan umum yang dilakukan PT Iriana Mutiara Idenburg (IMI) yang berkedudukan di Jakarta, bahwa di Distrik Senggi Kabupaten Keerom, ada ditemukan area yang mengadung emas, dengan berpatokan pada penyilidikan yang dilakukan dari tahun 1997-1998, yang kemudian berdasarkan hasil penyilidikan tersebut telah dikembangkan dengan melakukan kegiatan eksplorasi.
Namun, kegiatan eksplorasi yang dilakukan PT IMI ini sempat mengalami kevakuman selama 2 Tahun ( 1998-2000 ), akibat krisis moneter yang terjadi di Indonesia, lalu dilanjutkan pada Tahun 2000-2005, dimana hasil eksplorasi tersebut, baru mencapai kurang lebih 25 % dari total area seluas 108.600 Ha. Demikian diungkapkan President Direktur PT. IMI Michael R. Thirnbeck, saat mempresentasikan kegiatan perusahaannya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Keerom, kemarin.
Dalam presentasinya, dikatakan dari hasil eksplorasi sementara hingga tahun 2005, yang telah teridentifikasi di proyek Idenburg, terdapat 7 Area prospek, dimana baru 2 area yang telah dilakukan kegiatan pemboran pendahuluan, yakni pada tahun 2000 di Prospek Mafi dan pada Tahun 2005 di Prospek Sua, yang mana hasilnya baru mencapai 50% dari target perusahaan.
"Rencana kami, 2006 dan 2007 nanti, akan dilakukan pemboran berikutnya, kalau hasilnya positif, maka akan dilanjutkan hingga tahap Study Kelayakan Tambang ( Feasibility Study ). Karena itu, pada kesempatan ini, selain mempresentasikan eksplorasi sementara ini, juga mengajak agar bupati atau dari pihak Pemerintah Kabupaten Keerom, bisa meninjau lokasi pemboran, di Kampung Usku, Distrik Senggi," ujar Presdir PT. IMI ini.
Michael juga mengungkapkan, bahwa dalam melakukan kegiatannya, mereka diperhadapkan pada berbagai kendala, baik iklim investasi yang kurang kondusif, akses transportasi yang kurang baik, serta permasalahan hutan lindung dan persoalan masyarakat lainnya. (yom)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP