( Cenderawasih Pos, 02 Agustus 2006 )
Kegiatan penangkapan ikan secara illegal khususnya yang Dilakukan oleh kapal asing di sekitar Pulau mapia yang nerupakan salah satu pulau terluar yang berada di wilayah kabupaten Supiori mulai berkurang.
Komandan Korem 173/PVB Kolonel Inf Herman Tedez yang ditemui wartawan usai peringatan HUT Kodam XVII Trikora dilapangan Makorem mengatakan sejak pembangunan pos pengamanan di Pulau Mapia mulai difungsikan, kegiatan kapal asing di sekitar pulau Mapia sudah menurun drastis.
Dikatakan, untuk melakukan pengamanan terhadap Pulau Mapia yang merupakan salah satu pulau terluar menurut Danrem TN1 AD sudah menempatkan 1 pleton personil yang melakukan pemantauan di sekitar pulau Mapia.Selain anggota TNI AD di Pulau tersebut kata Danrem, juga terdapat personil TNI AL dan masyarakat yang bahu-membahu mengamankan wilayah NKRI dari gangguan pihak luar.
Jadi sejak pos di Pulau Mapia tersebut difungsikan banyak manfaat yang bisa kita dapat. Selain kita dapat melakukan pemantaun terhadap kegiatan penangkapan ikan secara illegal yang dilakukan oleh kapal asing. Dengan adanya pengamanan yang kita lakukan bersama masyarakat. maka kegiatan kapal.asing yang melakukan penangkapan ikan menurun drastis,"ujarnya.
Disinggung mengenai tanggapan masyarakat tentang keberadaan personil TNI yang melakukan pengamanan, Danrem mengatakan masyarakat sangat menyambut baik kehadiran anggota TNI untuk melakukan pengamanan dan meminta agar dapat dilakukan penambahan personil. Untuk penambahan personil menurut Danrem sulit dilakukan mengingat luas Pulau Mapia yang tidak terlalu besar. Secara geografi Pulau Mapia terdapat beberapa gugusan pulau namun tidak dapat dihuni. Sebab saat air pasang, hanya pulau Brasi yang tidak tertutup air laut,"tandasnya. (nat)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP