TIMIKA(PAPOS) - Kapal pencari ikan, KM Cimadiri 02 diduga milik WNA Thailand selama ini melakukan penangkapan ikan secara liar diperairan Indonesia, akhirnya ditangkap Polisi Perairan Laut (Polairut) Polda Papua dengan menggunakan kapal patroli bernomor 642 milik Polda Papua di perairan laut, Muara Pomako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika. KM Cimandiri 02 memiliki ABK berkebangsaan Thailand, saat ditangkap Polairut sedang melakukan pelayaran yang bertujuan mencari lokasi untuk melakukan penangkapan ikan. Setelah berhasil ditangkap Polisi, kapal tersebut digiring dengan pengawalan ketat dari Satuan Polairut menuju Dermaga Pelabuhan Paumako.
Data yang dihimpun di Dermaga Pelabuhan Paumako menyebutkan, KM Cimandiri 02 ditangkap, Rabu (22/10) lalu, diperairan laut Muara Pomako disinyalir sedang mencari ikan.
Dari pantauan langsung Papua Pos, Kamis (23/10) kemarin, nampak KM Cimandiri 02 yang sedang merapat di Dermaga Pomako. Sedangkan beberapa Anak Buah Kapal (ABK) WNA Thailand hanya bisa melambaikan tangan sebagai tanda isyarat.
Kuat dugaan ABK sama sekali tidak bisa berbahasa Inggris apalagi berbahasa Indonesia.
Papua Pos coba berkomunikasi dengan beberapa ABK namun, ABK hanya berkata ‘Thailand’ dan hanya memberikan isyarat tangan yang mengacungkan tangan dengan jarinya yang mengartikan kalau jumlah ABK yang berada di KM Cimandiri 02 berjumlah 20 orang.
Lantas, Papua Pos kemballi coba naik keatas kapal dan menyusuri bagian kapal. Tapi sayang, semua kode ataupun isyarat (petunjuk,red) di dalam kapal menggunakan bahasa Thailand. Bisa dipastikan, kapal KM Cimandiri 02 jelas-jelas milik nelayan Thailand. Parahnya lagi, bendera kapal yang dikibarkan yakni Bendera Merah Putih, kuat dugaan kalau nelayan Thailan ini menggunakan Merah Putih untuk mengelabui Polisi yang melakukan tugas patroli di perairan laut Indonesia.
Pada bagian ruangan kemudi KM Cimandiri terdapat, tulisan bobot kapal KM Cimandiri 02 bertuliskan, 2006 Pst No.43247N dengan GT 210 No.3559/Bc. Selain itu, di dalam kapal didapati hasil tangkapan berbagai jenis ikan, barang bukti lain yakni, beberapa jaring sebagai alat penangkap.
Untuk menjaga segala kemungkinan, tampak dua anggota Polairut berseragam lengkap dan bersenjata melakukan pengamanan secara bergantian.
Salah satu Staff Pelabuhan Dermaga Paumako, Elgi Gedi saat ditemui, Kamis (23/10) kemarin malam membenarkan, adanya penangkapan terhadap KM Cimandiri 02 oleh patroli Polairut Polda Papua yang sedang melakukan patroli disekitar pesisir Mimika .
“ Kapal Thailand tersebut dikawal oleh Kepala Patroli Polairut dari perairan laut Muara Paumako dan disandarkan sementara di Dermaga Pelabuhan Paumako, Rabu (22/10) kemarin sore,” terang Gedi.
Karena keesokan harinya, bertepatan masuknya kapal putih milik Pelni KM Kelimutu, sehingga untuk sementara KM Cimandiri 02 disandarkan di sekitar Dermaga Paumako. Sementara Kapten kapal Patroli Polairud 642, AKP Dasuki dan Komandan Polairud Polres Mimika AKP Andy Mapparenta yang coba dihubungi tidak berhasil.(husyen)