(www.bintangpapua.com, 21-2-2012)
SUPIORI Setelah berhasil menggenggam ijin eksplorasi dari Pemerintah Pusat, Perusahaan raksasa Spanyol, yang bergerak di bidang tambang gas dan minyak bumi (Migas), Repsol, dijadwalkan pada tanggal 27 Februari 2012 mendatang akan melakukan tatap muka dengan Pemda dan segenap masyarakat Supiori dalam rangka mensosialisasikan ekplorasi seismig migas di Supiori.
Plt. Sekda Supiori, Drs. MPP. Dairi Manulang, M.Si., di ruang kerjanya kepada media ini mengatakan, perusahaa raksasa milikii Spanyol tersebut sebelum melakukan serangkaian kegiatan pertambangan di laut lepas Supiori, terlebih dahulu akan diilakukan eksplorasi. Dalam eksplorasi tersebut, ada hal-hal yang harus dan perlu diketahui baik oleh Pemerintah Daerah maupun masyarakat disekitar lokasi tersebut.
Nah, sosilisasi yang akan dilakukan itu, tujuanya langsung ke masyarakat, apa saja yang mereka butuh saat eksplorasi dan lain sebagainya, mereka akan sampaikan langsung kepada masyarakat, seperti pelarangan sementara kepada nelayan untuk tidak mendekati lokasi eksplorasi dan sebagainya, jelas Manulang.
Sedangkan menyinggung sikap Pemerintah Daerah terhadap kegiatan eksplorasi tersebut, kata Manulang, perusahaan tersebut merupakan perusahan asing yang kegiatannya terfokus pada pertambangan Minyak dan Gas. Perusahaan ini telah memperoleh ijin eksplorasi dari Pemerintah dalam hal ini Kementrian Pertambangan Energi RI, dan pemerintah daerah sebagai kepanjangan tangan dari Pemerintah tentu harus siap menerima, apalagi peran pemerintah dan masyarakat nantinya sebagai penerima manfaat.
Selain Repsol yang telah siap melakukan eksplorasi seismig di laut Supiori, sambung Manulang, pihaknya juga tengah mempelajari tawaran investasi dari salah satu perusaan asing asal Hongkon Jepang, yang ingin menanamkan modalnya di bidang perikanan laut. Kehadiran perusahaan ini juga memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat Supiori, dan Papua umumnya, karena selain membutuhkan tenaga kerja yang realtif besar yakni 1000 tenaga kerja, perusahaan ini juga mempunya komitmen yang cukup bagus bagi pembangunan Supiori.
Kami sedang pelajari Mou-nya, ada beberapa hal yang perlu kami sepakati, yaitu masalah tenaga kerja, Bupati menginginkan agar tenaga kerja yang direkrut memprioritaskan orang-roang asli Supiori dan asli Papua, dan juga pembinaan keahlian kepada mereka di bidang perikanan, ungkap Sekda.
Salah satu hal yang juga menjadi syarat penting Pemda Supiori, sambungnya, adalah masalah lingkungan. Untuk hal ini, Pemda Supiori akan sangat serius, mengingat banyak perusahaan asing maupun nasional yang tidak begitu peduli dengan masalah liingkungan. Bupati kata Sekda, menginginkan agar ketika perusahaan-perusahaan ini beroperasi, tetap menjaga kestabilan lingkungan sekitar sehingga tidak menimbulkan dampak-dampak negatif di kemudian hari.
Pada dasarnya, kami sangat respon, kami punya kekayaan alam yang cukup melimpah, mulai dari darat, laut sampai udara, semua ini kalau dimaksimalkan, maka keuangan daerah ini akan sangat kuat untuk menopang kebutuhan pembangunan Supiori, tapi jangan sampai mengganggu kestabilan lingkungan, jelas Sekda.
Dijelaskannya, Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Supiori Fredrik Menufandu SH MH MM, telah memberikan sein yang positif kepada para investor asing maupun nasional untuk menanamkan modalnya di Supiori dalam rangka menggarap potensi Supiori seperti tambang Migas, hasil laut berupa ikan dan pariwisata.
Bupati pada dasarnya sangat wellcome kepada Investor, kami ingin kalau bisa di tahun ini ada Penanaman Modal Asing (PMA) yang masuk ke Supiori, karena manfaatnnya besar, selain devisa kepada daerah dan masyarakat Supiori, lapangan kerja juga akan terbuka lebar, harapnya. (hen/don/lo2)
SUPIORI Setelah berhasil menggenggam ijin eksplorasi dari Pemerintah Pusat, Perusahaan raksasa Spanyol, yang bergerak di bidang tambang gas dan minyak bumi (Migas), Repsol, dijadwalkan pada tanggal 27 Februari 2012 mendatang akan melakukan tatap muka dengan Pemda dan segenap masyarakat Supiori dalam rangka mensosialisasikan ekplorasi seismig migas di Supiori.
Plt. Sekda Supiori, Drs. MPP. Dairi Manulang, M.Si., di ruang kerjanya kepada media ini mengatakan, perusahaa raksasa milikii Spanyol tersebut sebelum melakukan serangkaian kegiatan pertambangan di laut lepas Supiori, terlebih dahulu akan diilakukan eksplorasi. Dalam eksplorasi tersebut, ada hal-hal yang harus dan perlu diketahui baik oleh Pemerintah Daerah maupun masyarakat disekitar lokasi tersebut.
Nah, sosilisasi yang akan dilakukan itu, tujuanya langsung ke masyarakat, apa saja yang mereka butuh saat eksplorasi dan lain sebagainya, mereka akan sampaikan langsung kepada masyarakat, seperti pelarangan sementara kepada nelayan untuk tidak mendekati lokasi eksplorasi dan sebagainya, jelas Manulang.
Sedangkan menyinggung sikap Pemerintah Daerah terhadap kegiatan eksplorasi tersebut, kata Manulang, perusahaan tersebut merupakan perusahan asing yang kegiatannya terfokus pada pertambangan Minyak dan Gas. Perusahaan ini telah memperoleh ijin eksplorasi dari Pemerintah dalam hal ini Kementrian Pertambangan Energi RI, dan pemerintah daerah sebagai kepanjangan tangan dari Pemerintah tentu harus siap menerima, apalagi peran pemerintah dan masyarakat nantinya sebagai penerima manfaat.
Selain Repsol yang telah siap melakukan eksplorasi seismig di laut Supiori, sambung Manulang, pihaknya juga tengah mempelajari tawaran investasi dari salah satu perusaan asing asal Hongkon Jepang, yang ingin menanamkan modalnya di bidang perikanan laut. Kehadiran perusahaan ini juga memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat Supiori, dan Papua umumnya, karena selain membutuhkan tenaga kerja yang realtif besar yakni 1000 tenaga kerja, perusahaan ini juga mempunya komitmen yang cukup bagus bagi pembangunan Supiori.
Kami sedang pelajari Mou-nya, ada beberapa hal yang perlu kami sepakati, yaitu masalah tenaga kerja, Bupati menginginkan agar tenaga kerja yang direkrut memprioritaskan orang-roang asli Supiori dan asli Papua, dan juga pembinaan keahlian kepada mereka di bidang perikanan, ungkap Sekda.
Salah satu hal yang juga menjadi syarat penting Pemda Supiori, sambungnya, adalah masalah lingkungan. Untuk hal ini, Pemda Supiori akan sangat serius, mengingat banyak perusahaan asing maupun nasional yang tidak begitu peduli dengan masalah liingkungan. Bupati kata Sekda, menginginkan agar ketika perusahaan-perusahaan ini beroperasi, tetap menjaga kestabilan lingkungan sekitar sehingga tidak menimbulkan dampak-dampak negatif di kemudian hari.
Pada dasarnya, kami sangat respon, kami punya kekayaan alam yang cukup melimpah, mulai dari darat, laut sampai udara, semua ini kalau dimaksimalkan, maka keuangan daerah ini akan sangat kuat untuk menopang kebutuhan pembangunan Supiori, tapi jangan sampai mengganggu kestabilan lingkungan, jelas Sekda.
Dijelaskannya, Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati Supiori Fredrik Menufandu SH MH MM, telah memberikan sein yang positif kepada para investor asing maupun nasional untuk menanamkan modalnya di Supiori dalam rangka menggarap potensi Supiori seperti tambang Migas, hasil laut berupa ikan dan pariwisata.
Bupati pada dasarnya sangat wellcome kepada Investor, kami ingin kalau bisa di tahun ini ada Penanaman Modal Asing (PMA) yang masuk ke Supiori, karena manfaatnnya besar, selain devisa kepada daerah dan masyarakat Supiori, lapangan kerja juga akan terbuka lebar, harapnya. (hen/don/lo2)