( Cenderawasih Pos, Jumat 05 Mei 2006 )
Permintaan anggota Dewan Komisi D DPRP Longginus Sanggur, S.Sos agar Dinas Pertambangan Provinsi Papua melakukan survei sumber air, mendapat tanggapan Kepala Dinas Pertambangan Provinsi Papua, Paulus Jantewo, BE.
Menurut, Paulus Jantewo, apa yang dikatakan anggota DPRP itu sangat terlambat, sebab dinas pertambangan sudah sejak beberapa tahun lalu melakukan survei di beberapa daerah. Selain melakukan survei, dinas pertambangan juga telah melakukan pengeboran air di bawah permukaan tanah, dan hasilnya sudah dimanfaatkan masyarakat, meskipun belum maksimal.
"Kita perlu perjelas dulu apa yang dimaksudkan dengan survei sumber air tersebut. Kalau, yang dimaksud dengan survei air di atas permukaan tanah, maka itu menjadi tugas dinas pekerjaan umum. Tapi kalau survey itu yang dimaksudkan dengan sumber air di bawah permukaan tanah, ya memang itu menjadi tugas kami,"ungkapnya saat ditemui Cenderawasih Pos di ruang kerjanya, kemarin.
Menurutnya, dari hasil survei yang dilakukannya, ada beberapa daerah yang memang memiliki potensi sumber air, seperti di Kabupaten Jayapura khususnya di Sentani dan di Supiori. Sebenarnya masih banyak daerah lain yang memiliki potensi sumber air, namun tidak semua sumber air itu memiliki kualitas yang baik yang bisa dikonsumsi untuk kebutuhan masyarakat.
"Untuk di Supiori yang daerahnya sulit mencari air bersih, kami sudah melakukan eksplorasi dan pengeboran air di bawah permukaan tanah. Hanya saja, hasil dari pengeboran itu, distribusi airnya belum meluas. Sebab, untuk melakukan pengeboran air di bawah permukaan tanah membutuhkan dana yang tidak sedikit, sementara alokasi yang diberikan dinas pertambangan sangat terbatas,"ujarnya. (mud)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP