(www.cenderawasihpos.com, 27-02-2009)
MANOKWARI-Gubernur Papua Barat, Bram Atururi berharap agar perusahaan batubara PT Horna Inti Mandiri segera beroperasi guna mengatasi ketersediaan sumber energi. ''Beberapa waktu lalu pimpinan Horna Inti Mandiri telah menghadap saya terkait dengan ekploitasi batubara di Horna,''tandas gubernur.
Ketika bertemu dengan direktur dan komisaris PT HIM tersebut, gubernur menanyakan kendala-kendala yang mengakibatkan terhambatnya produksi.Terungkap jika masalah pembukaan jalan dari pelabuhan menuju lokasi produksi masih terkendala pada izin pembukaan lahan.
Untuk membuat jalan,PT HIM terlebih dahulu mengantongi izin prinsip dari Departemen Kehutanan. Diperkirakan untuk menuju lokasi tambang harus dibuat jalan sejauh 10 Km''Tidak bisa buka sembarangan hutan,harus ada ijin prinsip atau ijin pakai hutan,'' ujarnya.
Dikatakan Gubernur,wilayah Papua Barat memiliki potensi kekayaan alam hasil bumi seperti batubara,minyak dan gas,nikel dan emas. Teluk Bintuni juga memiliki kandungan batu bara, lahan sebesar 30.000 ha untuk lokasi tambang sedangkan lapangan tambang sebesar 60.000 ha di kampung Horna,Bintuni.
PT HIM sudah 4 tahun mempersiapkan diri untuk memanfaatkan tambang batubara. Telah dilakukan survei dengan mengambil contoh atau bulk sample. Presiden Direktur PT HIM, Djani Sutedja mengatakan mengeksplotasi tambang batubara di Kampung Horna direncanakan pada Mei-Juni 2009 mendatang. ''Kita mau bikin jalan dari lokasi tambang ke pelabuhan,ini perlu izin.
Sekarang kami tinggal tunggu izin itu. Kalau tidak ada halangan sekitar Juni-Juli tahun ini kita sudah mulai pengapalan pertama,'' tandasnya kepada Manokwari Pos baru-baru ini.
Cadangan batubara yang akan dikelola PT HIM cukup besar diperkirakan mencapai 5 juta metrik ton dan mampu bertahan puluhan tahun. Tahap pertama dibuka seluas 400 hektar. Akan dibagi dalam 4 blok. Batubara dari Horna ini, PT HIM lanjut Sutedja,pasar utamanya untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeriakan serta sebagaian di ekspor.(lm)
Selamat Datang di Blog Info Konservasi Papua
Cari Informasi/Berita/Tulisan/Artikel di Blog IKP